Jumat, 16 September 2022, unit PKRS mengadakan penyuluhan tentang Perawatan Pasca Operasi Katarak di ruang tunggu Poliklinik dengan narasumber : Ns. Putu Ayu Dharmaning, S.Kep.
Operasi katarak adalah satu-satunya jalan untuk mengganti lensa mata yang keruh (katarak). Banyak masyarakat yang hanya fokus pada bagaimana operasinya saja. Padahal, perawatan setelah operasi-pun juga sangat perlu untuk diperhatikan. Perawatan pasca operasi yang dilakukan dengan benar dapat mencegah terjadinya infeksi pada mata yang dikenal dengan istilah Endolftalmitis.
- Perawatan pasca operasi katarak adalah pengelolaan pasien setelah operasi katarak selama periode pasca operasi serta selama hari-hari setelah operasi, yang bertujuan mencegah komplikasi seperti infeksi, serta mempercepat proses penyembuhan dan kembalinya pasien dalam keadaan sehat.
Cara perawatan pasca operasi katarak, meliputi:
- Mata yang operasi tidak boleh terkena air/sabun, debu dan asap(rokok, dapur,dll) selama 1 bulan
- Tangan yang kotor jangan menyentuh mata, jagalah kebersihan tangan dan kuku (dengan cuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir beserta sabun antiseptik). Mata tidak boleh dilap sembarangan, gunakanlah kapas/tissu bersih yang digunakan sekali pakai.
- Gunakan kaca mata pelindung yang bersih, kalau bisa berwarna gelap/ hitam untuk menghindari iritasi debu dan matahari.
- Posisi tidur setelah operasi terlentang menggunakan 2 bantal ditumpuk, atau miring ke sisi mata yang sehat, agar mata yang dioperasi berada di sebelah atas.
- Perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang mengandung serat untuk meghindari buang air besar yang keras (mengedan).
- Setelah operasi pasien tidak boleh menunduk, mengedan yang keras, batuk, mengangkat beban berat, menggaruk/meraba/mengucek daerah mata.
- Minumlah obat secara teratur sesuai dengan dosis yang ditentukan oleh dokter. Begitu pula dengan obat tetes mata, digunakan secara teratus sesuai anjuran dokter.
- Kontrol pertama dilakukan keesokan hari setelah operasi untuk membuka verban mata. Kontrol kedua dan seterusnya setiap minggu sesuai petunjuk dojter.
Hal-hal lain yang perlu diperhatikan setelah operasi :
- Jagalah kondisi kesehatan, bila batuk, demam atau dalam keadaan sakit segera berobat ke pelayanan kesehatan terdekat
- Pasien yang menderita kencing manis dan tekanan darah tinggi agar tetap memantau kadar gula darah dan tekanan darahnya (minum obat teratur) untuk menunjang proses penyembuhan
- Bila ada keluhan pada mata yg dioperasi seperti sakit/ nyeri, mata merah dan bengkak, penglihatan berubah kabur segera kontrol ke rumah sakit Mata Bali Mandara
Cara meneteskan obat tetes mata:
- Posisi pasien tidur atau mendongak
- Cuci tangan
- Buka verban bagian atas
- Tarik kelopak mata bawah dengan menggunakan 1 atau 2 jari
- Pegang obat tetes mata dengan tangan lain dan posisikan ujung pipet obat berjarak 2,5 cm dari mata pasien
- Ujung pipet obat tidak boleh menyentuh apapun
- Pencet perlahan agar obat tidak keluar berlebih
- Tutup mata slm 2-3 menit untuk memberikan waktu bagi mata menyerap obat
